FKUI Terima Donasi Face Shield dari 3D Printing Research Organization
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebaran Covid-19 yang terus terjadi hingga saat ini mendorong 3D Printing Research Organization mendonasikan 1.000 buah pelindung wajah yang dibuat melalui proyek "Face Shield" kepada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia . Acara serah terima donasi itu pun dilakukan pada 16 September 2020.
(Baca juga: Disney Kemungkinan Besar Tunda Penayangan Black Widow )
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Pd.PD-KGEH., MMB, menyampaikan rasa terima kasih kepada 3D Printing Research Organization dan KOTRA yang telah mendonasikan pelindung wajah untuk mendukung tenaga kesehatan di Indonesia selama pandemi ini.
"Saya percaya bahwa dengan bergandengan tangan sebagai komunitas global, kita dapat melewati krisis ini dan akan menghadapi lebih banyak tantangan kesehatan yang akan datang untuk menciptakan lingkungan kesehatan yang adil dan bagi semua orang. Saya memastikan bahwa penyaluran donasi ini akan ditangani dan didistribusikan dengan baik sebagai komitmen dari institusi kami dalam mendedikasikan diri bagi kesehatan masyarakat dan keselamatan tenaga kerja kita," papar dr. Ari Fahrial saat memberikan sambutan.
Selain dr. Ari Fahrial Syam, serah terima ini juga dihadiri Wakil Dekan FKUI, dr. Anis Karuniawati; Ketua Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI, dr. Wawaimuli Arozal, M.Biomed., Pharm.D; Guru Besar FKUI, Prof. dr. Fransiscus D. Suyatna, PhD, SpFK; Profesor tamu dari Universitas Nasional Gangwon di Sekolah Pascasarjana FKUI, Prof. Dr. Lee Hee-je; dan Wakil Direktur KOTRA Jakarta, Chang-Hyun Lee.
"Saya berharap proyek ini dapat membantu masyarakat Indonesia yang sedang berjuang melawan Covid-19 dan saya berharap dapat membantu mereka dalam mengatasi krisis pada masa pandemi ini di Indonesia," ucap Ketua 3D Printing Research Organization, Young-Seo Park. "Proyek ini bukanlah merupakan satu proyek saja, namun akan dilanjutkan kembali pada paruh kedua tahun 2020."
Melalui proyek Face Shield ini, 3D Printing Research Organization telah menghasilkan alat pelindung wajah dengan menggunakan teknologi pencetakan 3D untuk memenuhi permintaan perangkat medis secara global dalam menghadapi pandemi Covid-19 .
Sementara itu, dukungan KOTRA dalam hal pengiriman, bea cukai, dan pelaksanaan kegiatan lainnya, turut membantu kelancaran kegiatan CSR ini. "Akhir-akhir ini, berbagai negara menunjukkan tanda-tanda adanya penyebaran kembali Covid-19 dan Indonesia pun saat ini sedang dalam masa sulit dengan diberlakukannya kembali pembatasan sosial berskala besar," ujar General Director KOTRA Jakarta, Jong-Yoon Lee.
(Baca juga: Rekaman Mini Konser, IU Menyanyi Sebanyak 60 Kali dalam 14 Jam )
"KOTRA akan terus mempromosikan kegiatan CSR dengan perusahaan Korea sehingga Korea dan Indonesia dapat mengatasi krisis ini bersama-sama dan berkembang bersama," tambahnya.
Lihat Juga: FIK UI Respons Rendahnya Kesadaran Perilaku PHBS, Edukasi Anak Sekolah dan Remaja Purwakarta
(Baca juga: Disney Kemungkinan Besar Tunda Penayangan Black Widow )
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Pd.PD-KGEH., MMB, menyampaikan rasa terima kasih kepada 3D Printing Research Organization dan KOTRA yang telah mendonasikan pelindung wajah untuk mendukung tenaga kesehatan di Indonesia selama pandemi ini.
"Saya percaya bahwa dengan bergandengan tangan sebagai komunitas global, kita dapat melewati krisis ini dan akan menghadapi lebih banyak tantangan kesehatan yang akan datang untuk menciptakan lingkungan kesehatan yang adil dan bagi semua orang. Saya memastikan bahwa penyaluran donasi ini akan ditangani dan didistribusikan dengan baik sebagai komitmen dari institusi kami dalam mendedikasikan diri bagi kesehatan masyarakat dan keselamatan tenaga kerja kita," papar dr. Ari Fahrial saat memberikan sambutan.
Selain dr. Ari Fahrial Syam, serah terima ini juga dihadiri Wakil Dekan FKUI, dr. Anis Karuniawati; Ketua Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI, dr. Wawaimuli Arozal, M.Biomed., Pharm.D; Guru Besar FKUI, Prof. dr. Fransiscus D. Suyatna, PhD, SpFK; Profesor tamu dari Universitas Nasional Gangwon di Sekolah Pascasarjana FKUI, Prof. Dr. Lee Hee-je; dan Wakil Direktur KOTRA Jakarta, Chang-Hyun Lee.
"Saya berharap proyek ini dapat membantu masyarakat Indonesia yang sedang berjuang melawan Covid-19 dan saya berharap dapat membantu mereka dalam mengatasi krisis pada masa pandemi ini di Indonesia," ucap Ketua 3D Printing Research Organization, Young-Seo Park. "Proyek ini bukanlah merupakan satu proyek saja, namun akan dilanjutkan kembali pada paruh kedua tahun 2020."
Melalui proyek Face Shield ini, 3D Printing Research Organization telah menghasilkan alat pelindung wajah dengan menggunakan teknologi pencetakan 3D untuk memenuhi permintaan perangkat medis secara global dalam menghadapi pandemi Covid-19 .
Sementara itu, dukungan KOTRA dalam hal pengiriman, bea cukai, dan pelaksanaan kegiatan lainnya, turut membantu kelancaran kegiatan CSR ini. "Akhir-akhir ini, berbagai negara menunjukkan tanda-tanda adanya penyebaran kembali Covid-19 dan Indonesia pun saat ini sedang dalam masa sulit dengan diberlakukannya kembali pembatasan sosial berskala besar," ujar General Director KOTRA Jakarta, Jong-Yoon Lee.
(Baca juga: Rekaman Mini Konser, IU Menyanyi Sebanyak 60 Kali dalam 14 Jam )
"KOTRA akan terus mempromosikan kegiatan CSR dengan perusahaan Korea sehingga Korea dan Indonesia dapat mengatasi krisis ini bersama-sama dan berkembang bersama," tambahnya.
Lihat Juga: FIK UI Respons Rendahnya Kesadaran Perilaku PHBS, Edukasi Anak Sekolah dan Remaja Purwakarta
(nug)